BolaPSSI – Persiraja terus fokus untuk menggapai target kemenangan, cukup mendapatkan tiga poin kandang dari Persik dengan skor 0-1 pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Brawijaya Kota Kediri hari Sabtu (14/3/20120). Sang pelatih persiraja Hendri Susilo mengaku bahwa para pemainnya memang kurang apik pada pertandingan kali ini.
Hendri menilai permainan Ferry Komul, dkk tak membuat fans menjadi senang. Dengan gaya bermainnya terlalu monoton dan tempo permainan yang cenderung lambat. Namun demikian, hal ini dinilainya bukan sesuatu yang salah. Persiraja memiliki prinsip tak butuh bermain dengan cantik.
Target Kemenangan Persiraja di Pekan-3 Shopee Liga 1
Pelatih persiraja memberi tahu “Permainan kami tadi memang tidak pantas ditonton. Saya sengaja melakukan strategi tersebut. Buat saya, itu sah-sah saja di permainan Sepakbola,” kata Hendri.
Lebih jauh, hendri juga mengaku mengatakan kepada anak asuhnya bahwa kemenangan lebih penting karena target persiraja adalah bisa bersaing di Shopee Liga 1. Menurut pemikiran sang pelatih, permainan sepak bola adalah tentang meraih kemenangan, bukan hanya menghibur para penonton saja. “Jadi saya katakan ke pemain, mereka tidak perlu bermain cantik melawan Persik,” ujar sang pelatih Hendri.
‘Saya ingin, bagaimanapun caranya dipertandingan kali ini tim Persiraja itu harus bisa fokus untuk mencapai kemenangan tidak butuh bermain cantik. Untuk sekarang yang kami perlukan adalah mendapatkan tiga poin di start awal kompetisi agar menjadi bagus. Sepak bola itu yang diperlukan hanya menang, bukan menghibur. Karena ini kompetisi bukan untuk hiburan,’ kata Hendri Susilo.
Lihat juga : Klasemen Sementara Shopee Liga 1 2020
Dengan gaya Laskar Rencong yang membuat tempo permainan lebih lambat, Hendri Susilo telah mengakui sebagai taktik yang sudah diberikan kepada para pemainnya. ‘Saya sangat yakin dengan menerapkan strategi tersebut, agar persik juga mengikutinya. Ternyata strategi yang saya buat cukup ampuh. Cara ini membuat tim musuh ‘Persik’ menjadi frustasi ketika bola telah kami kuasai. Saya sangat bersyukur akhirnya gol telah tercipta dan pecah telur skor. Dengan tekad dan fokus dalam permainan, Persiraja meraih kemenangan perdana di Kediri,’ tuturnya.
Untuk menerapkan strategi dengan mengatur tempo seperti itu, Hendri Susilo memilih ke gelandang Samir Ayass. Dan pemain asal Lebanon ini pun sukses menjalankan peran yang dia buat.
”Saya tahu coach Hendri telah menugaskan untuk menahan laju bola permainan Persik. Saat bola kami kuasai, rekan teman dilapangan pun memberikan kepada saya untuk membuat tempo permainan menjadi lambat. Lalu kami pun berhasil memainkan bola di tengah,” ucap Samir Ayass.